RHK Kamis, 31 Maret 2016

0
1665

Kebangkitan yang Bermakna Pembaharuan

1 Korintus 15:8-9 

Orang  selalu berupaya mengambil makna dari setiap pengalaman hidup, baik secara langsung maupun yang dialami oleh orang lain. Pengalaman adalah guru yang terbaik, yang dapat menjadi ”pembelajaran” yang bermakna bagi kehidupan.

            Menurut pembacaan Alkitab kita hari ini, Rasul Paulus menyaksikan tentang makna kebangkitan Kristus bagi dirinya sebagai pengalaman yang nyata dalam kehidupannya. Paulus mengandaikan dirinya bagaikan seorang anak yang lahir sebelum waktunya (premature) Pengandaian tentang anak yang lahir sebelum waktunya menunjuk pada situasi Paulus yang sebenarnya adalah penganiaya jemaat Kristus, namun melalui  peristiwa Damsyik (Kis 9:1-19a) “dipaksa” untuk percaya kepada Kristus. Peristiwa itu melahirkan seorang Paulus dengan pribadi, kehidupan dan misi  yang baru.

            Kitapun sebagai  keluarga pengikut Kristus  sudah dibaharui melalui kebangkitan Yesus Kristus, yang sebelum-nya teraniaya karena dosa-dosa kita dihadapan kekudusan Tuhan. Maka sekarang oleh kebangkitan-Nya kita sudah dibaharui dalam kemenangan atas kuasa dosa. Karena itu kitapun terpanggil untuk melakukan tugas pembaharuan dari Kristus yang bangkit, sehingga mereka yang teraniaya dapat menikmati hidup baru dalam Kristus. Amin.

Doa: Ya Tuhan Yesus, kebangkitan-Mu telah bermakna untuk membaharui hidup kami. Pakailah kami dalam misi pemba-haruan-Mu sehingga sesama kami yang teraniaya karena belenggu dosa dan menderita, miskin dan papah, dapat ber-oleh pembaharuan hidup dalam damai sejahtera-Mu. Amin.