Penderitaan Membawa Putus Asa, Tetapi Allah Memberi Kekuatan
2 Korintus 1:9
Tidak ada manusia yang sempurna. Pasti memiliki kelemahan sekecil apapun. Sesungguhnya manusia itu karena dosa-dosanya maka ia sangat terbatas, terutama ketika ia menghadapi tantangan, pencobaan dan tekanan, baik ringan maupun berat, yang mengantar dia untuk mengalami penderitaan. Paulus dan teman-teman dalam pembacaan ini dikatakan sedang mengalami penderitaan yang sangat berat bahkan merasa telah dijatuhi hukuman mati. Oleh sebab itu sebagai manusia mereka telah putus asa. Namun dengan iman yang teguh mereka menghadapi penderitaan yang sangat berat ini dengan terus menerus berdoa dan selalu mengharapkan hadirnya pertolongan Tuhan tepat dan indah pada waktunya. Mereka tidak bergantung dan percaya kepada diri sendiri, tetapi mereka bergantung dan percaya hanya kepada Allah yang membangkitkan orang mati. Allah yang maha kuasa, maha murah, maha penolong dan mahakasih. Sebagai keluarga keluarga Kristen, marilah kita belajar dari Firman Tuhan ini, bahwa di dalam menghadapi berbagai pencobaan dan penderitaan yang sangat berat dalam kehidupan keseharian kita, janganlah kita bergantung dan percaya kepada diri sendiri tetapi hanya bergantung dan percaya kepada Tuhan Allah saja. Amin.
Doa: Kuatkan dan mampukan kami ya Roh Kudus untuk selalu bergantung hanya kepada-Mu dalam segala situasi dan keadaan. Amin.