Hari Yang Dinantikan
2 Petrus 3:10-12
Berita mengenai “Hari Tuhan” kedengarannya mengerikan. Hari Tuhan digambarkan dengan kata-kata: “langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api dan segala yang ada akan lenyap”. Sehingga lebih banyak orang menghindari membicarakannya. Mengapa demikian? Dapat saja hal itu, disebabkan oleh karena hidup mereka masih sebegitu “melekat” pada kenikmatan dunia. Masih jauh dengan Tuhan. Berbeda dengan orang percaya. Orang yang percaya merindukan hari Tuhan itu. Lebih cepat lebih baik.
Berita kehancuran segala yang ada sebagaimana digambarkan dalam pembacaan kita hari ini, bukanlah berita buruk, tetapi berita yang menggembirakan. Karena peristiwa itu membuktikan akan kemahakuasaan Tuhan, atas segala kuasa bahkan atas segala yang ada. Dan sekaligus adalah suatu pertanda tibanya waktu Tuhan memenuhi apa yang difirmankan sebelumnya. Bagaimana cara orang percaya menantikan hari itu? Firman hari ini mengingatkan, bahwa hari kedatangan Tuhan seperti pencuri di malam hari, tidak ada yang tahu dan kedatangan-Nya tiba-tiba. Orang percaya disuruh menantikan hari itu dengan menjaga kekudusan hidup. Menjawab firman Tuhan hari ini, mari kita menjaga keutuhan keluarga kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan, Allah kami yang hidup, kami bersyukur, untuk janji-Mu menyelamatkan kami. Kuatkan iman kami sehingga tetap setia sampai waktu pada hari kedatangan-Mu. Amin.