Iman dan Kesembuhan

1 Korintus 12:9

Keluarga yang diberkati, hari ini kita belajar mengenai karunia iman dan karunia menyembuhkan. Tentu kita akan bertanya mengapa ada karunia iman, apakah tidak semua orang percaya memiliki iman? Padahal setiap umat yang percaya diharuskan memiliki iman kepada Tuhan. Apa sebenarnya yang menjadi maksud dari firman tentang karunia iman.

Sesuai dengan bahasa Yunani iman adalah: ‘PISTIS’, berasal dari kata dasar ‘PEITHO’, yang memiliki arti “meyakinkan” (orang lain), menaruh harapan, mengandalkan, menganggap benar, percaya. Kata ini punya makna yang cukup luas baik dari segi subyektif maupun obyektif namun secara umum bermakna ‘kemampuan untuk percaya’. Dalam konteks 1 Korintus 12:9, ‘PISTIS’ merupakan salah satu “karunia” Roh Kudus, namun berbeda dengan iman sebagai penyerahan total atau iman yang menyelamatkan. Iman yang dimaksud dalam 1 Korintus 12: 9 adalah karunia yang dapat memberikan keyakinan kepada orang lain untuk percaya kepada Tuhan. Sedangkan karunia menyembuhkan (bhs. Yunani: ‘IAOMAI’) menunjuk pada berbagai penyembuhan yang merupakan karunia khusus dari Allah, dimana kesembuhan dapat terjadi sekalipun tidak menggunakan pengobatan dan hanya melalui doa serta ucapan iman, dan orang yang dilayani akan menerima kesembuhan ketika mereka juga turut mengimani kesembuhan tersebut.

Keluarga yang diberkati Tuhan setiap umat mendapatkan karunia yang berbeda-beda, namun kiranya setiap anugerah yang dimiliki keluarga Kristen dapat terpakai untuk kepentingan orang banyak, sehingga dapat mempermuliakan nama Tuhan. Oleh karena itu kenalilah karunia yang Tuhan anugerahkan bagi kita, dan pakailah karunia itu agar lebih banyak lagi yang dapat mengenal Tuhan Allah lewat karya hidup kita. Amin.

Doa: Tuhan mampukan kami untuk dapat mengenali karunia yang telah Engkau anugerahkan, sehingga kamipun dapat men-jadi alat-Mu dalam pelayanan yang Engkau percayakan. Amin.

Scroll to Top