Yesus Melebihi Emas dan Perak
Kisah Para Rasul 3:6
Emas dan perak adalah barang berharga yang memiliki nilai jual yang tinggi. Banyak orang ingin memilikinya sebagai asesories atau hiasan. Meski demikian, Petrus sang Rasul, tidak memiliki barang berharga seperti itu, untuk diberikan kepada orang yang lumpuh. Namun ia memiliki iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Demi Nama Yesus Kristus, berjalanlah. Orang yang lumpuh disembuhkan oleh nama Yesus. Nama Yesus Kristus jauh lebih berharga, lebih berarti dan lebih bernilai dari emas dan perak. Barang berharga seperti ini hanya dapat memuaskan atau memenuhi kebutuhan manusia untuk semen-tara. Tetapi keyakinan kepada Tuhan Yesus Kristus memenuhi kebutuhan yang paling asasi dari manusia yaitu keselamatan hidup.
Abraham Maslow sesorang sosiolog; menguraikan ten-tang hirarkhi kebutuhan manusia menurut tingkatannya. Dari tingkat yang pertama sampai tingkat yang kelima; dimulai dari kebutuhan dasar manusia (makan, minum, pakai), rasa aman, rasa memiliki dan kasih sayang, penghargaan sampai pada aktualisasi diri.
Tuhan Yesus menjawab seluruh tingkat kebutuhan manusia dari tingkat yang paling bawah sampai pada tingkat tinggi. Hanya di dalam dan bersama Yesus, manusia menemu-kan dirinya dikasihi dan dihargai seutuhnya. Inilah bentuk penyelamatan totalitas hidup manusia, yaitu jasmani maupun rohani, fisik maupun psikis.
Hal ini dilakukan oleh Petrus yang menyatakan hanya oleh dan di dalam Nama Yesus orang lumpuh itu dapat berjalan. Pengajaran iman ini harus disampaikan berulang-ulang oleh orang tua kepada anak-anaknya, agar mereka tidak mudah terseret oleh keinginan duniawi untuk memuaskan hidup dengan barang-barang berharga. Iman kepada Yesus Kristus lebih berharga dan bernilai; Dialah sumber berkat dan kehidupan. Berpeganglah pada Yesus dan hidup dalam iman kepada-Nya, Ia akan menyembuhkan kita dari kelumpuhan hidup, supaya kita dapat berjalan dalam kehidupan yang memuliakan nama-Nya. Amin.
Doa: Tuhan Yesus tolonglah kami untuk tidak dipengaruhi oleh materi melainkan terus berpegang kepada nama-Mu yang menjamin kebutuhan hidup kami. Amin.