Kekerasan Hati Membawa Kehancuran
Filipi 2:6-7
Kita tentu ingat cerita tentang Raja Firaun di Mesir, seorang raja yang betul-betul keras kepala, kejam, tidak mengenal kata kasihan. Dia mau melakukan apa saja asalkan bangsa Israel tidak keluar dari tanah Mesir. Apa yang terjadi dengannya? Allah akhirnya menghukumnya bersama dengan bangsa Mesir dengan mendatangkan sepuluh tulah bagi bangsa Mesir yang akhirnya menjadi bencana besar bagi mereka.
Kekerasan hati, keras kepala, tidak mau mendengar nasihat, tidak akan menolong kita malah akan mendatangkan kegagalan dan penderitaan. Jabatan, kedudukan dan kekayaan tak seharusnya mengubah hidup kita jadi sombong dan kejam. Tuhan Yesus memberi contoh, Dia adalah Allah pencipta langit dan bumi, pemilik alam semesta ini, tetapi Ia mau menjadi hamba yang menderita bagi manusia. Kerendahan hati, kesederhanaan, rela berkorban bagi manusia, seharusnya menjadi inspirasi bagi kita untuk hidup di dunia ini. Tidak boleh ada di antara kita apalagi dalam keluarga menganggap lebih hebat dari yang lain. Kita harus belajar hidup menghormati dan menghargai orang lain. Hidup yang rendah hati dan sederhana akan membuat kita dicintai oleh semua orang, tetapi kekerasan hati akan membawa kita jatuh dalam jurang kehancuran. Amin.
Doa: Ya Tuhan buatlah kami selalu penuh kelemah-lembutan dan jauhkan kami dari sikap hidup yang penuh kekerasan hati. Amin.