Makanan yang benar-benar Makanan
Yohanes 6:55
Semua kita tentu mengetahui dan sangat menyadari bahwa lebih kurang 10 (sepuluh) tahun belakangan ini, kita telah diancam dengan peredaran makanan beracun, mulai dari makanan berfor-malin, boraks, makanan oplosan, beras plastik, jajanan anak yang mengandung pengawet, pewarna pakaian, minuman dengan kadar alkohol tinggi bahkan dicampur etanol, dan lain-lain.
Pendeknya hampir tidak ada lagi makanan tersedia yang menjamin kesehatan kita. Makanan-makanan ini ada di seluruh jenis pasar, mulai dari pasar tradisional yang sering kurang penga-wasan, sampai pada pasar swalayan (mini market atau super market) yang terkenal dengan seleksi ketat atas barang dagangan-nya. Hal ini tentu bukan hanya isu, sebab sudah banyak yang menjadi korban, ada yang keracunan, ada yang mengalami cacat fisik bahkan ada yang meninggal.
Pada perenungan Firman kali ini, Tuhan Yesus menawarkan tubuh-Nya untuk menjadi makanan yang benar-benar makanan. Artinya roti hi dup, adalah Firman Allah yang memberi jaminan keselamatan, melalui keterikatan percaya kita terhadap tubuh dan darah Kristus.
Sebagai keluarga Kristen, tentu kita tidak dapat memilih de-ngan baik makanan mana yang tidak beracun. Kita hanya dituntut untuk harus dan terus berdoa dengan sungguh-sungguh, agar hi-dup kita tidak termasuk pada orang-orang yang menjadi korban makanan beracun, karena ketaatan kita kepada Firman.
Sebab Yesus adalah Roti Hidup dan kita harus yakin bahwa keterikatan hidup kita dengan Tuhan Yesus, melalui Roh Kudus akan memberi hikmat untuk menentukan pilihan makanan mana yang layak disebut makanan, agar kita sehat dan selamat baik jasmani maupun rohani. Amin.
Doa: Ya Tuhan dalam semua langkah hidup kami, Engkaulah menjadi pelindung kami. Karena itu tuntunlah kami agar kami dapat menikmati makanan sebagai berkat dan bukan sebagai malapetaka. Amin.