RHK Kamis, 6 September 2018

0
1721

Kabar Baik Membawa Sukacita

Kisah Para Rasul 17:12

Khotbah yang Alkitabiah harus membuat setiap orang yang mendengarnya gemar belajar Firman Allah. Metode penginjilan demikian berhasil diajarkan oleh Paulus terhadap jemaat di Berea, sehingga mereka merasa belum cukup kalau hanya belajar Firman di rumah ibadat, tetapi juga tiap-tiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci. Bagi mereka kebenaran setiap doktrin, termasuk yang Paulus ajarkan harus diselidiki menurut Firman Allah.

Kabar baik yang disampaikan Paulus dalam misi pekabaran Injil, membuat banyak orang menjadi percaya, termasuk para perem-puan yang terpandang, apakah karena kedudukan, kekayaan, kepandaian, ternama dan terkenal. Itu berarti pengajaran Firman Tuhan yang disampaikan Paulus dapat dimengerti dan mem-bawa sukacita, sehingga berhasil membuat menjadi orang percaya, tidak ragu-ragu dan berani mengambil keputusan untuk menerima Injil dan mengikut Yesus.

Sikap hati yang bersukacita menerima Injil, memberi peluang bagi orang banyak untuk menyambut keselamatan yang dari Allah, melalui hidup dalam ketaatan dan pertobatan.

Keluarga yang dipelihara Tuhan, mari kita menjadi orang-orang yang terus belajar Firman dan jangan ba maraju kalau ditegur Firman Tuhan. Sebab Firman Tuhan dalam Alkitab berisi kabar sukacita yang menuntun kita untuk hidup adil, bijaksana dan beribadah kepada Tuhan serta meninggalkan perilaku hidup fasik dan berbagai keinginan duniawi.

Mari kita menjadi pemberita Firman yang benar, bukan untuk menyenangkan hati manusia, melainkan menyenangkan hati Tuhan, supaya Injil Tuhan tersebar luas. Selamat menjadi pembawa kabar baik, melalui keteladanan hidup kita. Amin.

Doa: Tuhan Yesus, sumber sukacita yang sempurna, jadikan kami alat damai sejahtera-Mu, melalui pola pikir, berucap dan hidup yang membawa sukacita di dalam keluarga jemaat dan masyarakat. Amin.