Keluarga yang Suka Memberi Tumpangan.
Lukas 24:28-29
Banyak orang bertanya-tanya, kira-kira apa yang men-jadi ciri khas dari keluarga Kristen? Tentu jawabannya sangat banyak. Salah seorang yang beragama non Kristen yang pernah bertugas di tanah Minahasa pernah berkomentar begini: saya lihat rumah-rumah orang di tanah Minahasa ruang tamunya selalu agak luas dan banyak yang sangat luas. Rupanya hal ini dikarenakan orang Minahasa yang beragama Kristen suka men-jadikan rumahnya tempat beribadah, baik ibadah keluarga mau-pun ibadah-iabadh jemaat dan lebih khusus lagi orang di tanah Minahasa suka menyambut tamu atau juga suka memberi tumpangan kepada orang lain.
Kenapa orang-orang di tanah Minahasa hingga kini se-perti itu. Salah satu jawabannya adalah karena orang Kristen di tanah Minahasa telah mendengar dan hidup dengan Injil Tuhan. Itulah sebabnya rumah-rumah mereka sering dijadikan tempat ibadah keluarga, ibadah kolom dan lain sebagainya.
Kesaksian orang yang melihat tanah Minahasa dan apa yang terjadi dalam bagian alkitab yang kita baca ini, ada kesa-maannya. Ketika kedua murid mendapatkan pengajaran Yesus dalam perjalanan mereka, mereka menjadi orang yang suka memberi tumpangan. Mereka meminta Yesus untuk tinggal ber-sama mereka karena hari hampir malam.
Sebagai keluarga Kristen, adalah hal yang mensukacita-kan, jika kita menjadikan rumah kita sebagai tempat untuk beribadah dan adalah suatu hal yang sangat berharga di hadapan Tuhan jika kita suka memberi tumpangan kepada orang lain dengan cara membagi berkat apapun yang ada pada kita, baik orang tua dan anak serta kakak beradik dan siapapun orang yang datang bertamu di rumah kita. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, rumah kami adalah anugerah-Mu. Kiranya dapat dipakai dengan baik untuk tempat beribadah, menjadi berkat bagi orang lain serta boleh menjadi tempat untuk menikmati berbagai berkat yang Kau karuniakan. Amin.