RHK Kamis, 7 Juli 2016

0
2000

Menjadi Layak dan Berkenan Kepada Allah

Kolose 1:9b-10 

          Setiap kali kita berdoa pasti disertai dengan permo-honan-permohonan. Begitulah juga doa Paulus yang menyata-kan permohonannya agar jemaat Kolose pertama-tama diberi oleh Tuhan segala hikmat dan pengertian yang benar. Hikmat itu terpusat pada kehendak Allah dan dengan demikian ada perbedaan dengan hikmat lainnya, terutama hikmat yang ditimbulkan oleh guru-guru palsu (keinginan daging, keperca-yaan takhyul, dongeng-dongeng). Permohonan kedua dari Paulus adalah agar mereka menjadi layak dan berkenan kepada Allah.

          Layak dan berkenan hanya didapat jika kita berbuat dan berkelakuan yang benar dan baik di hadapan sesama. Tidak menyakiti, menyombongkan diri, menganggap remeh dan ren-dah orang lain. Inilah buah pekerjaan yang baik dari orang yang bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah. Ada ungkapan kalau engkau tidak mau disakiti jangan menyakiti orang lain, jika engkau ingin dikasihi kasihilah orang lain dan jika engkau ingin diampuni, ampunilah juga orang lain. Semua ini adalah pengajaran Yesus bagi kita semua.

          Sebagai keluarga Kristen kita selalu berharap menjadi orang yang layak dan berkenan kepada Allah, itulah cita-cita yang mulia. Layak dan berkenan berarti kita menyerahkan diri sepenuhnya pada kehendak Allah dan tidak menghinakan diri kepada keinginan kedagingan kita. Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.

Doa: Ya Tuhan jadikanlah kami sebagai orang-orang yang layak dan berkenan kepada-Mu. Berilah kami hikmat agar kami mampu berbuat hal-hal yang Engkau inginkan. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here