Hamba yang Membebaskan
Yesaya 42:7
Kebutaan, terhukum dan terpenjara adalah gambaran dari situasi yang penuh kegelapan dan membuat umat ada dalam keputusasaan serta tidak memiliki pengharapan. Dalam keadaan seperti itulah hamba Tuhan dipanggil dan diutus untuk mencelikkan mata rohani umat yang dibutakan oleh ilah-ilah dunia dan memerdekakakn jiwa-jiwa yang dibelenggu oleh kekuatan-kekuatan jahat yakni roh-roh dunia ini.
Peran seorang hamba yang membebaskan menjadi misi menarik bagi umat Tuhan untuk memperoleh pembaharuan. Tetapi dengan kekuatan sendiri, umat tidak mampu untuk meraih apa yang diharapkan. Maka Tuhan Allah yang berbelas kasihan membangkitkan harapan bagi umat, memberi janji mendatangkan hamba-Nya yang akan memberi pembebasan bagi umat. Pembebasan itu menyebabkan yang buta terbuka matanya, yang terhukum dan ada dalam kegelapan penjara akan dibebaskan.
Ungkapan-ungkapan itu hendak menunjukkan bahwa, hamba yang membebaskan itu, dituntun Tuhan Allah untuk sungguh-sungguh memberi rasa tenang, aman dan sejahtera bagi umat meraih kehidupan baru, yang berpengharapan di dalam Tuhan.
Sebagai keluarga yang dikasihi dan diberkati Tuhan, kita selalu mengharapkan berada dalam keadaan yang memberi rasa aman, tentram dan segala sesuatu yang memberi kete-nangan.Keadaan seperti itu membuat tiap anggota keluarga terus merasa terpelihara dan saling melindungi, sehingga ter-bebas dari segala perilaku yang dapat membelenggu kehidupan kita. Amin.
Doa: Terimakasih untuk saat yang indah mendengar dan belajar Firman-Mu. Tolong kami Tuhan, untuk dapat melakukan kehendak Firman-Mu dalam hidup kami. Amin.