Jangan Engkau Tinggi Hati
Ulangan 8:14-16
Tinggi hati mendahului kehancuran. Dalam teks bacaan hari ini umat Israel diingatkan supaya tidak menjadi tinggi hati. Musa mengingatkan hal ini sebagai bentuk perhatiannya kepada umat supaya mereka tidak melupakan Tuhan. Mereka diingatkan bagaimana kedahsyatan Tuhan yang telah memimpin mereka melalui padang gurun dengan meluputkan umat dari ancaman binatang buas, memberikan mereka air dan manna. Inilah bentuk pemeliharaan Tuhan bagi umat agar umat merendahkan hati dan berbuat baik.
Kekayaan dan berkat dalam keluarga yang kita miliki biarlah menjadi kesaksian bagaimana kasih Tuhan dalam hidup kita. Tampilkanlah kerendahan hati yang dapat menimbulkan perasaan kasih yang tulus mulai dari keluarga, jemaat dan masyarakat.
Firman Tuhan ini mengingatkan kita untuk tidak tinggi hati. Bagaimana dengan keluarga kita? Keberhasilan keluarga kita adalah pemberian Tuhan karena itu janganlah tinggi hati, som-bong dan merendahkan orang lain. Karena itu jadilah sosok keluarga yang tetap rendah hati sekalipun banyak keberhasilan sudah kita raih. Karena dari Dia, oleh Dia dan hanya untuk Dia kemuliaan kita nyatakan. Amin.
Doa: Tuhan, biarlah kami tetap rendah hati dan penuh cinta dalam keluarga ini, saling peduli dan tidak mementingkan diri sendiri. Amin.