Perjuangan dan Derita
Kolose 2:1-2
Penderitaan adalah kenyataan hidup setiap orang percaya sebagai akibat dari keputusannya dalam menjawab ‘ya’ terhadap panggilan Allah. Untuk mengambil bagian yang sesungguhnya dalam tugas iman, dalam menciptakan keadilan, kebenaran dan syalom bagi kepentingan orang banyak di dunia ini. Apabila kita mau sungguh-sungguh aktif mengambil bagian dalam kenyataan Kerajaan Allah di dunia ini, maka tidak bisa tidak, kita harus menderita.
Sikap ini membawa arti penting dan sangat menentukan dalam kehidupan orang percaya. Ibu Basilea Schlink mengatakan, “Penderitaan tidak pernah tanpa arti. Bila anda mau menang-gungnya dengan perkataan Ya, Bapa, Allah akan mengguna-kannya untuk menciptakan sesuatu yang indah; Ia akan mengubah Anda dan keadaan Anda.”
Firman saat ini, Paulus menjelaskan bahwa perjuangannya sangat berat untuk jemaat Kolose dan Laodikia (jemaat tetangga) bahkan kepada semua yang belum mengenalnya, ia ingin mereka tahu dan menghargai apa yang ia telah lakukan untuk mereka. Tujuannya supaya mereka terhibur dan menjadi kuat serta bersatu dalam kasih (satu kesatuan yang erat) sehingga memperoleh kekayaan dan keyakinan pengertian dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus.
Keluarga kristen, perjuangan selalu membutuhkan pengor-banan dan hal itu melahirkan penderitaan. Namun penderitaan yang kita alami ini bukanlah sesuatu yang tidak berguna. Penderitaan ini akan memampukan kita untuk mengatasi penderitaan yang lebih besar dimasa depan. Kita menderita sekarang ini agar kelak kita tetap mampu untuk mengatasi penderitaan yang lebih besar lagi, sampai Yesus datang. Dan itulah kesukacitaan kita.
Doa : Ya Tuhan mampukan kami untuk selalu menolong dan memberikan kekuatan dalam kasih agar penderitaan dapat kami gumuli secara bersama-bersama. Amin.