Menjadi Hamba Bagi Semua Orang
1 Korintus 9:19
Sebagai manusia sering kali kita punya keinginan untuk menjadi tuan bagi sesama. Hal ini sering nampak dalam kehidupan senari-hari, suka memerintah sesama, ingin berkuasa terhadap orang lain, mengatur kehidupan seseorang, entah dia bawahan di kantor atau teman sekerja dapat saja saudara kita sendiri. Perilaku ini adalah perilaku seorang tuan kepada hambanya agar mereka boleh menuruti kehendak tuannya.
Sikap menguasai dengan cara tersebut tentu tidak terlalu cocok dalam kehidupan kekristenan, dimana setiap orang diminta untuk menjadi hamba bagi sesamanya. Seperti teladan yang diberikan Paulus ketika ia melayani jemaat. Ia tidak segan-segan melakukan hal itu dengan menjadi sebagai hamba bagi orang lain. Ia rela menyangkal diri demi kepentingan orang lain, agar mereka dapat dimenangkan bagi Allah.
Sikap injili Paulus tersebut merupakan cara yang baik dan patut diteladani oleh umat Kristen dalam memenangkan orang bagi Allah. Memenangkan orang bagi Allah jangan hanya terbatas di atas mimbar gereja atau kolom, tetapi perlu turun langsung dan berjumpa dengan sesama, mendekatkan diri dengan mereka.
Sebagai keluarga Kristen marilah kita selalu menghambakan diri (melakukan yang terbaik) kepada sesama anggota keluarga dalam memahami kebutuhan mereka, agar apa yang menjadi harapan bersama dapat diwujudkan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami bermohon, ajarilah kami untuk rela menjadi hamba bagi sesama kami agar banyak orang yang dapat dimenangkan bagi-Mu. Amin.
