RHK Minggu, 12 November 2017

0
1588

Kerelaan Berkorban

Ibrani 11:17-22

Hari ini diperingati sebagai ‘Hari Kesehatan Nasional’ dan ‘Hari Ayah Nasional”. Kita boleh belajar dari Abraham yang hanya oleh iman dia diberi kesehatan oleh Tuhan dan menjadi sosok Ayah/suami yang bertanggung jawab. Abraham dan Sara  sangat mengasihi anak satu-satunya yakni Ishak, yang dilahirkan justru  pada saat mereka  sudah tua (usia Abraham  100 tahun). Abraham  diuji   untuk mempersembahkan Ishak bagi Tuhan (Kejadian 22:2). Tentu saja sebagai orang tua yang sudah lanjut, apalagi Ishak merupakan anak tunggal sebagai ahli waris, tidak mudah bagi Abraham dan Sara untuk mem-persembahkannya bagi Tuhan. Namun karena iman (Abraham dan Sara tahu akan ada kebangkitan), maka mereka  rela mempersembahkannya bagi Tuhan, sekalipun akhirnya bukan Ishak yang dipersembahkan tetapi seekor domba jantan (Kejadian 22:13).

Selanjutnya karena iman, Ishak memberikan berkat kepada kedua anaknya yakni Yakub dan Esau. Kemudian Yakub memberkati cucu-cucunya yakni, Efraim dan Manasye (anak-anak Yusuf). Terakhir karena iman, maka Yusuf mendapat kepercayaan Firaun menjadi Perdana Menteri di Mesir (Kejadian 41:39-40) dan menjelang matinya ia memberitakan tentang keluarnya bangsa Israel dari Mesir.

Bukankah  hidup (Kesehatan), harta dan milik kita adalah anugerah Tuhan? Tuhan tidak meminta supaya  tubuh (arti fisik) dipersembahkan sebagai korban bakaran, melainkan tubuh dan hidup yang dijalani, harus dipakai untuk memuliakan Tuhan,  menjadi garam dan terang dunia. Tuhan menghendaki supaya kita dalam hidup ini (sebagi suami, isteri dan anak) menjadi berkat bagi sesama, sesuai dengan talenta dan karunia yang Tuhan berikan.

Sungguh merupakan tindakan yang termulia apabila kita sebagai keluarga Kristen  memberi diri dengan keyakinan untuk “melayani Tuhan”. Marilah mempersembahkan  segala yang dimiliki dan dikasihi untuk  kemuliaan Tuhan, sebab Tuhan Allah telah mengorbankan anak-Nya yang Tuggal yakni  Yesus Kritsus demi keselamatan kita. Amin. 

Doa: Ya Tuhan, pakailah keluarga kami menjadi kawan sekerja-Mu supaya menjadi berkat bagi sesama.  Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here