Kaya dalam Pelayanan Kasih
2 Korintus 8:7-8
Sering kita menganggap bahwa yang disebut orang kaya adalah orang yang mempunyai banyak uang dan harta benda seperti rumah, mobil, kebun, emas dan lain sebagainya. Hal ini tidaklah salah. Sebaliknya orang yang miskin adalah orang yang tidak memiliki hal-hal itu atau yang tidak dapat memenuhi kebutuhan sandang pangan serta perumahan apalagi pen-didikan, kesehatan, rekreasi dan rasa aman.
Konsep Alkitab ternyata yang disebut kaya, ukurannya bukan hanya kaya secara materi, tetapi kaya dalam iman, perkataan, pengetahuan, kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasih. Semua ini adalah hal-hal yang luar biasa, tetapi ternyata hal ini tidak cukup dan ini bukanlah kekayaan yang utama, itulah sebabnya Paulus berkata demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini. Artinya kekayaan dalam pelayanan kasih merupakan “pelengkap” dari semua kekayaan yang dimiliki. Sebagai perbandingan jemaat Makedonia yang miskin bahkan menderita (ayat 1-6) tetapi mereka kaya dalam pelayanan kasih yakni suka membagi apa yang ada pada mereka untuk orang lain yakni jemaat di Yerusalem yang miskin (Rm.15:26).
Bagian firman Tuhan yang kita baca ini mengajak dan mengingatkan kita supaya dapat mengambil bagian dalam pelayanan kasih, yakni dapat membagi apa yang ada pada kita untuk menolong orang miskin atau yang memerlukan bantuan di sekitar kita, termasuk anggota-anggota keluarga kita. Inilah kekayaan kita, yakni ketika kita dapat menolong orang lain dengan ikhlas. Amin.
Doa: Ya Tuhan, terimakasih untuk segala berkat yang Kau karuniakan bagi kami. Tolonglah kami supaya mempergunakan dan membagi apa yang ada pada kami untuk orang-orang miskin atau yang membutuhkan pertolongan kami. Amin.
Selamat Pagi. Mohon izin untuk shared thx GBU