Jangan Menyombongkan Diri
1 Korintus 4:6-7
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita bertemu dengan orang-orang yang suka membanggakan diri, ini ada-lah manusiawi. Tetapi menjadi salah jika dalam kebanggaan ini, ia menganggap orang lain lebih rendah darinya. Misalnya ia menunjukkan bahwa ia lebih pandai dari orang lain. Lebih kaya, lebih mampu, lebih berharga atau lebih penting dari orang lain. Inilah yang disebut sebagai orang sombong.
Perilaku sombong sering ditunjukkan juga dalam kehidupan keagamaan seperti yang digumuli oleh jemaat di Korintus sehingga Paulus menegur orang-orang seperti itu. Paulus katakan “Jangan melampaui yang ada tertulis”, supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain. Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?
Apa yang dikatakan Paulus ini bersifat teguran, termasuk untuk kita semua kini. Janganlah kita berperilaku sombong dengan segala sesuatu yang ada pada kita, tetapi biarlah kita menjadi orang-orang yang rendah hati satu sama lain. Dengan hidup rendah hati, maka kita akan saling menghormati, melayani dan pasti akan saling memaafkan satu sama lain. Dengan demikian kita dapat menjadi teladan bukan hanya dalam keluarga, tetapi juga di tengah jemaat, masyarakat dan bangsa kita. Amin.
Doa: Ya Bapa di Sorga, Engkaulah sumber hidup dan berkat kami. Segala sesuatu yang ada pada kami adalah anugerah dan milik-Mu. Oleh sebab itu biarlah kami menjadi orang-orang yang tidak sombong, tetapi rendah hati, baik di tengah keluarga, jemaat dan masyarakat. Amin.