Mempererat Tali Persaudaraan
Lukas 1:39
Hari itu, Maria melangkah dengan tujuan yang pasti, hendak bertemu Elisabet, saudara sepupunya. Mereka tidak hidup sedesa atau sekota, Elisabet tinggal di sebuh kota di Yehuda di daerah pegunungan sedangkan Maria tinggal di Nazaret. Namun jarak dan lokasi perbukitan yang memisahkan mereka tidak menghalangi semangat Maria menjumpai Elisabet. Ia memang perlu untuk sedikit berkorban, ia harus berjalan dan tetap waspada di tengah perjalanan. Cuaca yang berubah dan halangan lainnya bisa mengganggu perjalanan Maria. Apalagi ia juga sedang mengandung anaknya di bulan yang pertama.
Hari ini, keluarga kita hendak mengawali kerja dan pelayanan di dalam kasih Tuhan. Di rumah ataupun di tempat kerja, kitapun tahu bahwa kita akan selalu bergerak, berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Pendeknya kita akan beraktifitas. Kerja dan aktifitas yang kita lakukan tentunya bukan tanpa arah. Kita tahu apa itu tujuan mulia dari bekerja dan melayani. Kita membuat rencana serta bertekad mengisinya dengan hal-hal yang baik. Tantangan dan halangan di hari ini bisa terjadi. Tapi kita percaya kuasa Tuhan bekerja membimbing kita.
Di minggu Adven ini keluarga Kristen dapat belajar dari Maria untuk saling mengunjungi antar keluarga, kakak mengunjungi adik, anak mengunjungi orang tua, dsb. Orang tua mengajarkan persaudaraan kepada anak-anak, cucu, generasi selanjutnya. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus Juruselamat kehidupan, kami bersyukur untuk hari baru pemberian-Mu ini. Tolonglah kami untuk mewujudkan ikatan kasih persaudaran dalam tindakan nyata dengan saling mengunjungi, menghibur, menguatkan satu sama lain. Amin.
