Dipenuhi dengan Roh Kudus
Kisah Para Rasul 2:1-2
Pentakosta adalah Hari Besar Orang Yahudi yang menurut Imamat 23 disebut juga hari raya tujuh minggu yang menandakan ber-akhirnya masa panen. Di hari itulah para rasul dan orang-orang yang telah menjadi percaya berkumpul dan menanti apa yang telah dijanjikan oleh Tuhan. Dan apa yang terjadi? Dari langit turun bunyi seperti tiupan angin keras dan memenuhi tempat mereka. Apakah ini hanya merupakan fenomena alam biasa? Ternyata tidak. Di hari itulah ternyata Pentakosta yang awalnya dipahami sebagai perayaan berakhirnya masa panen, kini sebagai hari di mana Allah hadir dan menguasai gereja-Nya.
Sebagai keluarga kita bersyukur bahwa ternyata sebagai oang per-caya kita tidak sendirian menjalani hidup ini. Ada Tuhan yang hadir dan menguasai hidup kita. Hanya saja yang perlu kita renung-renungkan adalah apakah perkumpulan-perkumpulan keluarga kita adalah perkumpulan-perkumpulan yang memberikan ruang yang besar bagi Roh Kudus Allah berkuasa dan menguasai kita atau justru perkumpulan-perkumpulan kita sebagai orang percaya lebih domi-nan dikuasai oleh roh dan kuasa manusia. Pengalaman para rasul dan orang-orang percaya pada Hari Pentakosta itu, dalam ayat 2 dikatakan, Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk. Itu berarti tidak ada ruang kosong dalam rumah itu yang tidak dikuasai dan dipenuhi oleh Kuasa Roh Allah itu.
Kiranya keluarga dan perkumpulan-perkumpulan keluarga kita juga dipenuhi dengan kuasa dan kendali Roh Kudus sehingga kita menjadi keluarga Kristen yang dipenuhi dengan Roh Kudus. Amin.
Doa: Ya Allah, kuasailah keluarga kami dengan Roh-Mu dan tun–tunlah kami dengan Roh-Mu supaya kami menjadi keluarga Kristen yang hidup oleh karena Roh-Mu yang diam di dalam kami. Amin.
