Jangan Menentang Tuhan
Nahum 1:9-10
Tuhan itu ada untuk dituruti, diikuti, ditaati. Karena Dia-lah satu-satunya yang Mahakuasa, terlebih lagi karena Dia telah menyatakan kasih-Nya yang tak kepalang tanggung kepada kita. Dia Yang Mahakuasa, tersalib seperti tiada daya demi menebus dosa saudara dan saya. Tapi toh kemudian nyata juga kuasa-Nya yang hebat ketika Dia bangkit dari kematian. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, kita ditebus dan diselamatkan. Maka patut bagi kita untuk menuruti perintah-Nya, mengikuti jalan-Nya dan menaati Firman-Nya.
Namun tak jarang kita lebih menuruti kehendak kita, mengikuti jalan pikiran kita dan menaati keinginan kita, yang sebenarnya bertentangan dengan keinginan Tuhan. Dengan demikian kita mulai menentang Tuhan. Mengapa mulai? Karena biasanya mulai dari hal-hal kecil yang kita pikir bisa ada kompromi. Seperti misalnya seharusnya kita datang ke rumah Tuhan pada hari Minggu, tapi kita pikir, bersantai saja dulu ke pantai, sekali-sekali tidak beribadah ‘kan boleh. Lalu, dari hal yang kita pikir kecil dan bisa dikompromi, mulai berkembang ke hal-hal yang lebih besar, yang nyata-nyata menentang Tuhan seperti perkataan ini: “Ah…buat apa pergi beribadah, memang-nya mau dapat apa di ibadah!” Dosa memang biasanya mulai dari kecil, lalu mulai membesar dan akhirnya dosa-dosa besar. Dari putih, mulai sedikit abu-abu, lalu abu-abu, lalu makin gelap dan akhirnya hitam.
Firman Tuhan hari ini mau mengingatkan kita, jangan sekali-kali kita menentang Tuhan, bahkan mulai dari hal-hal kecil. Tahu akibatnya? Lihatlah lagi ayat-ayat tadi. Bahkan menyebutnya kembali terasa mengerikan. Tuhan adalah Allah yang Maha kasih. Kalau kita menentang Dia, segeralah bertobat dan kembali ke jalan-Nya, pasti Dia ampuni. Namun kalau berulang-ulang dan berulang-ulang kita menentang Dia, itu nama-Nya memang sudah niat mau menentang Tuhan. Coba saja kalau mau, tapi kalau sudah kena batunya jangan bilang gereja tidak meng-ingatkan. Amin.
Doa: Tuhan, lewat firman-Mu mengingatkan kami untuk tidak menentang atau membangkang meski dalam hal kecil. Mampu-kanlah kami taat serta menjauhi dosa dalam aktifitas kami hari ini dan untuk selalu terus. Amin.