Bersatu Kita Teguh
Filipi 4:2-3
Persatuan adalah salah satu dari sekian banyak kualitas hidup yang harus dimiliki oleh orang percaya. Salah satu slogan yang menunjukkan hal ini adalah, “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.” Tantangan untuk hidup bersatu jelas dihadapi oleh semua orang percaya di segala abad dan tempat, demikian juga jemaat di Filipi. Perselisihan antara Euodia dan Sintikhe mengha-ruskan Paulus untuk menasihati mereka agar sehati sepikir dan meninggalkan segala bentuk perselisihan yang dapat membawa kepada perpecahan. Pasal 2:1-4 menunjukkan bahwa perseli-sihan semacam ini adalah hasil dari pola hidup dalam jemaat yang mementingkan diri sendiri. Hal ini bertentangan dengan cara hidup orang percaya, yakni membuang kepentingan sendiri dan mengutamakan kepentingan orang lain. Memang, di tengah dunia yang semakin individualistis ini, egois dalam diri manusia semakin nampak dan hal ini dianggap sebagai sesuatu yang wajar. Namun demikian, firman Tuhan mengingatkan semua orang percaya bahwa cara hidup yang demikian adalah salah karena dapat menimbulkan perselisihan dan berujung kepada perpecahan.
Di dalam hidup keluarga, persatuan sangatlah penting sebab Allah memberkati orang-orang yang hidup dalam persa-tuan dan kerukunan. Tanpa persatuan, orang percaya akan sulit menjadi kesaksian bagi sesamanya dan bagi dunia. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami agar hidup dalam persatuan dan kerukunan. Biarlah melaluinya kami boleh menjadi berkat bagi sesama. Amin.