Hidup Berpadanan dengan Panggilan Tuhan
Efesus 4:1-2
Paulus memberi nasihat kepada jemaat di Efesus agar mereka hidup berpadanan dengan panggilan Tuhan. Secara praktis Paulus menasehati jemaat agar hidup dengan rendah hati, lemah lembut dan sabar. Sikap rendah hati adalah sikap yang menempatkan orang lain lebih utama daripada diri sendiri, dan tidak bersifat sombong. Lemah-lembut menunjuk pada kebaikan hati dan cara menanggapi sesuatu dengan baik dan tidak kasar. Sabar menyangkut ketahanan mental, mengendalikan emosi saat menghadapi masalah, tidak marah-marah, bersikap tenang dan penuh penyerahan diri pada Tuhan ketika menghadapi perla-wanan atau penderitaan. Kesabaran berakar dalam iman dan tumbuh melalui doa.
Sikap-sikap itu sangat dibutuhkan dalam kehidupan ber-sama sebagai satu jemaat, dimana tiap anggota jemaat hidup saling menghormati satu dengan yang lain, tidak ada kesom- bongan, tidak ada yang bersikap kasar dan marah-marah. Bila semua itu diperhatikan dan dilakukan sungguh membantu untuk menjaga kesatuan jemaat, supaya tidak terjadi perseteruan dan perpecahan.
Sebagai keluarga Kristen ternyata Tuhan mau kita hidup rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tidak ada kesombongan, menjauhkan segala bentuk kekasaran, lebih bersikap tenang menghadapi persoalan hidup ini. Supaya keesaan keluarga dapat terpelihara sampai selama-lamanya. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami naikkan syukur untuk pertolongan-Mu. Kiranya Tuhan berkenan memberikan bagi jemaat GMIM sema–ngat memelihara keesaan. Dan bagi keluarga kami berilah sikap rendah hati, lemah lembut dan sabar. Amin.
