Karunia
1 Korintus 12:1-3
Keluarga yang berbahagia, siapa di antara kita yang tidak menginginkan hadiah? Tentunya setiap kita akan merasa senang jika diberikan hadiah, apalagi hadiah tersebut sesuai dengan keinginan kita. Karunia merupakan hadiah yang diberikan Allah bagi umat-Nya.
Istilah Yunani untuk “karunia-karunia” adalah “charismata” bentuk tunggalnya “charis” yang secara umum berarti “hadiah, pemberian, anugerah”.
Saat Rasul Paulus menuliskan suratnya kepada jemaat di Korintus dalam tujuan penguatan iman kepada jemaat di Korintus, Paulus memberikan pengajaran kepada jemaat tentang karunia, bahwa sebelum mereka mengenal Allah mereka ditarik pada berhala-berhala yang bisu (ayat 2) berhala-berhala yang tidak memiliki kuasa bahkan tidak berkuasa atas kehidupan manusia, sebaliknya di dalam Allah kuasa sesungguhnya itu berlaku, kuasa atas hidup manusia dan kuasa atas alam semesta, serta kuasa dimana setiap orang percaya diberikan Roh Kudus yang akan mengendalikan kehidupannya untuk melakukan apa yang menjadi kehendak Allah sesuai dengan karunia-karunia yang dianugerahkan bagi tiap-tiap orang.
Melalui karunia itulah umat Tuhan, termasuk kita keluarga dimampukan untuk dapat meninggalkan kehidupan lama (menyembah berhala) dan menjadi pribadi-pribadi yang diperbaharui hidup yang dikuasai oleh Roh Kudus akan melakukan apa yang dikenan oleh Allah, dan umat yang dipenuhi oleh Roh Kudus merupakan hadiah karunia yang dianugerahkan oleh Allah. Amin.
Doa: Tuhan, penuhi kami dengan kuasa Roh Kudus, sehingga kami mampu melakukan apa yang menjadi kehendak-Mu sesuai dengan karunia yang Engkau anugerahkan bagi kami. Amin.