Harapan Orang Tua Terhadap Anak
Kejadian 4:1-2
Anak adalah anugrah Tuhan di tengah-tengah keluarga. Setiap keluarga dan orang tua mendambakan atau mengharapkan anak-anak mereka memiliki masa depan yang baik. Walaupun dalam realitas ada banyak persoalan tentang anak, berkaitan dengan profesi, status ekonomi dan karakter.
Bacaan Firman Tuhan hari ini menyatakan bahwa atas “pertolongan Tuhan”, Hawa melahirkan Kain dan Habel. Inilah seruan sukacita perempuan pertama yakni Hawa, istri dari Adam yang telah menjadi ibu seorang manusia. Ketika mereka dewasa, keduanya memiliki profesi yang berbeda, Habel menjadi gembala kambing domba dan Kain sebagai petani. Setiap profesi merupakan anugrah Tuhan bagi setiap orang. Kain dan Habel merupakan gambaran keluarga kecil, keluarga umat Tuhan. Perbedaan profesi, tugas dan tanggung jawab dalam kehidupan di antara anak-anak dalam satu keluarga adalah kenyataan alami yang harus diterima tanpa harus menimbulkan kecemburuan ataupun iri hati di tengah-tengah keluarga. Perbedaan profesi dan status ekonomi dalam keluarga (anak-anak) hendaklah menjadi peluang dan kesempatan untuk saling membantu seorang terhadap yang lain.
Sebagai keluarga Kristen, hendaknya membantu sesama saudara yang berkekurangan secara ekonomi. Tetapi juga untuk saling menasehati seorang terhadap yang lainnya. Kelangsungan hidup suatu keluarga terjadi karena pertolongan Tuhan. Pertolongan Tuhan tidak akan pernah berakhir selama orang percaya selalu meminta dan mencari Tuhan dalam kehidupannya. Karena pertolongan-Nya akan diberikan kepada orang yang meminta dan yang mencari serta yang mengetok pintu, maka akan dibukakan baginya (Matius 7:7). Amin.
Doa: Ya Tuhan, anugerahkan cinta kasih di antara kakak beradik dalam keluarga. Jauhkan perselisihan karena perbedaan ekonomi, materi dan status sosial. Amin.