Keluarga yang Taat Kepada Allah
Kejadian 6:9-10
Kehidupan yang benar dan tidak bercela yang dibangun oleh Nuh di dalam keluarganya adalah sebuah bukti perjuangan hidup yang berat dan tidak mudah,apalagi di tengah kehidupan dunia yang sangat menyenangkan, misalnya pergaulan bebas terutama bagi anak-anak Nuh yaitu Sem, Ham dan Yafet. Artinya Nuh mampu mempertahankan kehidupan keluarga yang taat dan setia, bahkan dapat bergaul dekat dengan Allah yang akhirnya membawa mereka memperoleh pembenaran dari Allah yang mengantar mereka pada keselamatan yang dirancangkan Allah.
Membangun kehidupan yang tetap setia dan taat kepada Allah selalu mendatangkan ketenteraman, apalagi bila hal itu menjadi pola dalam kehidupan keluarga. Mempolakan hidup yang saleh, benar dan setia kepada Allah selalu melalui proses pembelajaran dan keteladanan. Kesaksian bahwa Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang sezamannya (ay.9), menunjukkan bahwa Nuh mengajarkan tentang kebenaran dan kesalehan kepada isteri dan anak-anaknya bukan hanya dengan kata-kata tapi juga dengan contoh/teladan hidupnya.
Karena itu sebagai keluarga kristen, marilah kita saling memberi teladan kehidupan yang taat dan setia, terutama dari orang tua kepada anak-anak, agar sebagai keluarga kristen kita sama-sama menikmati keselamatan sesuai dengan kasih karunia Allah kepada kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berikanlah kami hati yang terbuka agar kami selalu taat dan setia kepada-Mu dan mampukanlah kami untuk dapat saling meneladankan hal-hal yang baik dalam keluarga kami. Amin.