Memberi di Tengah Kekurangan
Kejadian 22:1-3
Mempersembahkan sesuatu dalam keadaan berkecukupan apalagi dalam keadaan berkelebihan bukanlah hal yang sulit,tetapi jika di tengah kekurangan apalagi kalau milik itu hanya satu-satunya pasti akan mikir-mikir dulu. Allah mencobai Abraham bukan untuk membawa dia jatuh dalam dosa. Cobaan untuk menguji sejauh mana takaran kesetiaannya kepada Allah yang telah memilih dan menetapkan untuk menjadi bangsa yang besar sekaligus olehnya semua kaum dimuka bumi mendapatkan berkat (Kej. 12:3).
Tanah Moria ditunjuk sebagai tempat pengorbanan(mezbah) menjadi saksi anak tunggal Abraham yakni Ishak yang dikorbankan. Sangat jelas Tuhan menjadikan Abraham sebagai hamba-Nya yang tidak egois dalam mengenggam pemberian terbaik. Tapi dengan tangan terbuka kapan saja rela melepas ketika dibutuhkan oleh Tuhan untuk kepentingan umum.
Melalui bacaan firman hari ini memberi motivasi dan inspirasi bagi kita sebagai keluarga dan jemaat untuk mencontohi figur Abraham yang tidak ragu dan takut menghadapi kenyataan hidup sekaligus harus kehilangan milik yan paling berharga. Sebagaimana pengorbanan Yesus Kristus adalah bukti janji Tuhan untuk menyelamatkan kita dari belenggu dosa. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, kami berterima kasih untuk firman-Mu yang telah kami dengar. Tolong kami agar punya keberanian untuk menaklukan keinginan sesaat. Ajarilah kami untuk selalu berkorban bagi sesama dan bagi Tuhan. Amin.