Berjalan dalam Terang Tuhan
Yesaya 2:5
Mendengar istilah keturunan, berarti bicara tentang hubungan keluarga dengan struktur opa-oma, papa-mama, anak, cucu, cece, cicit, om, tante saudara bersaudara turun temurun dari zaman ke zaman. Dalam peralihan generasi, perilaku budaya dan kwalitas hubungan dapat saja berubah dari zaman ke zaman. Setiap generasi mempunyai tantangan dan masalahnya sendiri, ada yang dapat bertahan dengan hidup baik tapi ada yang menjadi jahat, lupa diri, lupa keluarga dan lupa Tuhan. Hal ini bisa saja terjadi dalam keluarga-keluarga Kristen sekarang. Ada yang suka menyakiti satu sama lain, suami istri saling melupakan. Orang tua membuang anak-anaknya. Anak-anak menolak dan membenci orang tuanya. Keluarga terpecah, saling memusuhi dan bisa berlangsung turun temurun.
Supaya hal buruk tidak terjadi dalam keluarga kita turun-temurun, mari kita hayati seruan dari nabi Yesaya ini, “Hai kaum keturunan Yakub -secara rohani termasuk kita sekarang- mari kita berjalan di dalam Terang Tuhan”. Berjalan dalam Terang Tuhan berarti hidup sesuai petunjuk-petunjuk firman-Nya dan mengakui Dia dalam segala perbuatan kita. Semoga hal ini dapat kita praktekkan di tengah keluarga kita turun temurun, termasuk dalam perayaan menghayati minggu-minggu Adven ini. Amin.
Doa: Ya Bapa dalam Yesus Kristus, tolonglah keluarga kami turun temurun agar dapat berjalan dalam terang-Mu, lebih khusus di minggu-minggu Adven ini agar kami layak menyambut kedatangan-Mu. Amin.
