Menyelesaikan Perkara Sehari-hari dengan Adil
1 Korintus 6 : 3
Jika orang Kristen dipercayakan Allah untuk menghakimi malaikat-malaikat, dalam pengertian malaikat-malaikat yang jatuh sebagaimana disaksikan dalam Surat Yudas pasal 6 termasuk para penguasa dunia yang tidak adil, maka seharusnya orang Kristen mampu menyelesaikan perkara-perkara biasa dalam hidup sehari-hari. Paulus maksudkan supaya ketika ada persoalan-persoalan kecil yang timbul dalam
kehidupan orang percaya di Korintus hendaknya itu tidak dibawa di hadapan penguasa kafir, tetapi diselesaikan dengan adil dikalangan mereka sendiri. Keluarga Kristen yang adalah persekutuan terkecil dalam masyarakat tidak pernah sepi dari berbagai bentuk persoalan, baik ekonomi, pendidikan maupun politik. Firman Tuhan dihari ini mengingatkan kita bahwa kepercayaan yang Allah berikan kepada kita untuk penghakiman nanti hendaknya itu telah dimulai ketika kita mampu menyelesaikan perkara-perkara kecil yang terjadi di lingkungan keluarga kita. Sebab mana mungkin Allah akan mempercayakan perkara-perkara yang besar kepada kita jika perkara-perkara kecil saja yang terjadi di antara kita tidak mampu kita selesaikan. Karena itu marilah dengan arif dan bijaksana kita menyelesaikan perkara-perkara kecil yang terjadi di tengah keluarga dengan selalu mengedepankan keadilan, sehingga tidak ada yang harus dikorbankan atau menjadi korban. Amin.
Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami agar dapat menyelesaikan setiap perkara kecil dalam hidup kami sehari-hari dengan adil dan tetap mengandalkan-Mu. Amin.
