Menghormati dan Bersyukur
Ulangan 32 : 3 – 4
Benar ! Segala pekerjaan Tuhan sempurna, baik dan adil. Tidak ada yang menyimpang. Bukannya Musa tidak pernah mengalami kepahitan dalam hidupnya, justru sebaliknya dia banyak mengalami tekanan dan persoalan dalam hidup dan pelayanannya. Tetapi dia tidak pernah mempersalahkan Tuhan, apalagi menudu Tuhan berlaku curang dan tidak adil.
Kita mengakui bahwa apa yang Tuhan buat dalam hidup keluarga kita selama ini adalah yang terbaik. Seperti yang dinyatakan-Nya juga melalui alam semesta, yakni memberikan hujan
untuk semua orang dan panas matahari untuk semua orang. Tidak pandang latarbelakang, status dan keadaan tiap-tiap orang. Tetapi Dia memberikan menurut kehendak-Nya dan semua itu adalah baik, benar dan tepat. Kalaupun ada hal-hal yang bagi kita mengecewakan, menyedihkan, menyengsarahkan; hal itu adalah rasa manusiawi kita. Akan tetapi pada saatnya juga Tuhan memberi pengertian, bahkan mengganti kepahitan itu dengan kebahagiaan yang besar. Inilah keadilan Tuhan ! Sebab itu seruan musa untuk selalu menghormati Tuhan dan bersyukur kepada-Nya menjadi sikap setiap keluarga kita. Amin
Doa : Terima kasih Tuhan, karena Engkau selalu memberikan kepada kami sesuai dengan apa yang seharusnya kami butuhkan. Engkau Adil dan benar. Amin