RHK Rabu, 13 Januari 2016

0
1848

Binasa Dalam Kegelapan

1 Samuel 2:9b

Dalam lirik lagu “jangan takut gelap” yang dinyanyikan oleh Tasya dan Duta, ada penggalan kalimat yang mengatakan “jangan takut akan gelap kar’na gelap melindungi diri kita dari kelelahan”. Pada lagu ini keadaan gelap yang selalu dikono-tasikan negatif, diubah dan diberi nilai positif dengan pemahaman baru bahwa ada hal yang baik dalam gelap, terutama bila kita harus beristirahat, tidur dan lelap. Gelap memberi kita rasa aman dan melindungi dari kelelahan padahal, biasanya orang merasa takut dalam kegelapan, ini perasaan yang wajar karena dalam gelap kita tidak dapat melihat apa-apa, di dalam gelap tidak ada kepastian sehingga perasaan terancam dan bahaya selalu muncul ketika kita berada dalam kegelapan. Dalam pujian Hana inipun dikatakan bahwa “orang fasik akan binasa dalam kegelapan” fasik adalah orang yang mengenal Tuhan namun mengingkari kekuatanNya, ia lebih percaya pada apa yang ia miliki dibanding apa yang ia yakini. Akibatnya orang fasik cenderung mengan-dalkan diri sendiri. Perilaku inilah yang diungkapkan oleh Hana sebagai perilaku yang membawa dalam kegelapan yang dapat mengakibatkan kebinasaan. Gelap karena mengandalkan ke-kuatan sendiri selain tidak pasti tetapi juga sia-sia. Sebab itu, keluarga yang diberkati Tuhan kita diajar untuk tidak mengan-dalkan diri sendiri, apa yang ada pada kita, kecakapan, harta, jabatan, kekuasaan atau apapun yang ada pada kita melainkan hanya kepada Tuhan yang punya segala kuasa. Amin.

Doa: Ajarlah kami Tuhan untuk selalu memiliki perilaku yang terang dengan senantiasa mengandalkanMu dan tidak mengan-dalkan apa yang ada pada kami yang dapat membawa kami ke dalam kegelapan dan kebinasaan. Amin.