BERBEDA BUKAN UNTUK MEMBEDA-BEDAKAN
Yohanes 4:9
Ada kalimat berbunyi “berbeda itu indah”. Seperti bunga-bunga di satu taman yang indah maka yang dimaksud dengan indah karena objek yang dipandang itu terdiri dari perbedaan-perbedaan yang menyatu. Kiasan lain lagi adalah bahwa syair dalam sebuah lagu menjadi indah didengar karena terbentuk dari not-not yang berbeda dan dipadukan.Ada not penuh dan ada not setengah. Apabila not-not itu berdiri sendiri maka tidak ada lagu yang indah, tetapi ketika digabungkan dalam satu lagu maka akan menghasilkan bunyi yang indah dan suara yang harmoni untuk didengar.
Bacaan hari ini menyoroti tentang perempuan Samaria yang mengukur kepantasan dari latar belakang yang berbeda.menurutnya Yesus tidak pantas minta minum kepadanya karena Yesus orang Yahudi dan dia orang Samaria. Kita tahubahwa antara orang Yahudi dan orang Samaria di masa itu seperti memiliki jurang yang sangat dalam atau tembok yang sangat tinggi dan kuat yang menjadi pembatas sehingga tidak ada komunikasi yang terjalin dan kepentingan secara bersama.
Hal inilah yang menjadi alasan perempuan Samaria menolak permintaan Yesus. Baginya yang namanya berbeda tetap berbeda. Sedangkan maksud Yesus berkomunikasi dengannya dan meminta air kepadanya adalah upaya untuk meruntuhkan tembok dan membuat jembatan penghubung yang memisahkan itu supaya yang berbeda itu tetap dilihat sebagai satu keindahan yang menyatu dalam kebersamaan yang saling memberi dan menerima bukan untuk membedabedakan Kelurga kita juga yang terdiri dari suami, istri, anak, kakak dan adik seringkali memiliki perbedaan baik pendapat, kemauan, maksud, tindakan, dsb. Karena itu perlu meminta hikmat dan bimbingan Roh supaya memahami arti perbedaan itu untuk dipakai demi kebaikan keluarga ke depan. Amin
Doa : Bapa di sorga, kiranya kasih karunia-Mu yang menyelamatkan kami membuat kami satu dan terus menyatu sebagai gereja-Mu di tengah kelurga untuk menjadi saksi kepada semua orang di manapun kami berada. Amin.