Tuhan Tidak Pernah Ingkar Janji
Yesaya 52:4-6
Syair lagu dalam NKB No. 143 “Janji yang Manis” mau mengingatkan kita sebagai orang beriman bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tidak pernah ingkar akan janji-Nya. Ayat 4-6 perenungan ini, mau menjelaskan bahwa, walaupun mereka telah dibuang dan menjadi budak serta Allah dihujat tetapi janji Tuhan tidak pernah berubah. Melainkan mereka akan terus mengingat Tuhanlah yang membawa mereka keluar dari perbudakan, menyelamatkan dan memulihkan, sebab Tuhan tidak pernah ingkar janji. Kebebasan menjadi milik umat, sesuai waktu Tuhan.
Karena itu firman Tuhan terus mengingatkan jangan pernah kita meragukan karya penyelamatan yang Tuhan anugerahkan. Dan jangan kita ingkar akan komitmen menerima dan mengikut Yesus dalam arti jangan pernah ada kata “lupa”. Memang tidaklah mudah, terkadang keraguan menyelimuti pikiran saat kita diperhadapkan dengan pergumulan yang begitu berat dan tanpa kita sadari “torang” mulai meragukan kuasa Tuhan. Tuhan tidak pernah ingkar terhadap umat yang terus berserah dan menantikan pertolongan-Nya.Janji Tuhan selalu tepat pada waktunya. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, kami mengakui bahwa terkadang karena begitu banyaknya pergumulan yang kami hadapi, maka kami mu-lai bersungut-sungut dan meragukan kasih-Mu bagi kami. Tuhan tolong perteguh iman percaya kami hanya kepada-Mu. Amin.