Anak-anak adalah “Milik Tuhan”
Efesus 6:4
Ada hal yang disebut kuasa ayah atau “patria potestas”, yaitu kuasa mutlak yang dimiliki oleh seorang ayah bangsa Romawi terhadap keluarganya. Ayah dapat menjual mereka sebagai hamba, mempekerjakan mereka di ladang, menghukum mereka sekehendak hatinya dan bahkan dengan hukuman yang membawa maut. Lebih dari itu, kuasa seorang ayah Romawi terhadap si anak berlaku terus sepanjang si ayah masih hidup. Jadi seorang anak Romawi tetap ada di bawah takti/dikte ayah. Akibatnya anak Romawi tidak pernah menjadi dewasa. Pemahaman ini masih ada di masa hidup Paulus. Sehingga Paulus menasihatkan bapak-bapak untuk tidak membangkitkan amarah anak-anak mereka.
Firman Tuhan berkata: “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.” Karena anak-anak adalah milik Tuhan, oleh karenanya orang tua harus memperlakukan mereka dengan hormat dan mengajar mereka tentang ajaranTuhan serta menasihati mereka supaya taat pada perintah Tuhan.
Kita sebagai keluarga Kristen lebih khusus orang tua diingatkan untuk berlaku adil terhadap anak-anak serta tidak mengecilkan hati anak-anak. Amin.
Doa: Terima kasih atas Firman-Mu hari ini. Mampukan kami sebagai orang tua untuk mendidik dan menasehati anak-anak kami sesuai dengan kehendak-Mu karena sesungguhnya mereka adalah milik-Mu yang Engkau titipkan dan anugerahkan bagi kami. Agar kami sebagai orang tua maupun sebagai anak-anak, sama-sama kami menjadi milik-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.