Dimanakah Untungku?
Kisah Para Rasul 1:21-22
Menjadi orang yang serius dan bersungguh-sungguh tidaklah mudah, apalagi untuk tugas kerohanian. Tugas kerohanian bukan melulu pada kegiatan beribadah tetapi juga pelayanan yang nyata kepada semua orang. Hal itu ditunjukkan tidak hanya oleh murid-murid Yesus yang setia tetapi juga orang-orang yang terus tanpa henti mengikuti Yesus di manapun. Mereka melihat keuntungan masa depan, keuntungan yang bersifat tetap dan kekal bukan keuntungan sementara. Mengikut Yesus dengan setia untuk melayani orang bagi mereka bukan kerugian melainkan keun-tungan besar dari proses belajar tentang hidup yang benar dari Yesus.
Tidak ada ambisi untuk merebut jabatan dan status melainkan mereka belajar banyak prinsip hidup dan motivasi kehidupan dari Yesus untuk mengubah keadaan yang tidak menguntungkan, keadaan yang terikat oleh budaya, tradisi dan kebiasaan yang sempit menjadi keadaan yang lebih mandiri, terbuka dan memiliki wawasan dan cakrawala luas menyangkut harapan kehidupan. Semua proses kehidupan Yesus sampai kenaikannya ke surga telah memberi motivasi yang sangat dalam untuk mereka teladani mengukir kehidupan.
Kesetiaan mendahului kesuksesan. Karena itu, hidup penuh dengan rintangan yang banyak kali melemahkan orang untuk mengubah kesetiaan menjadi pengingkaran. Pengingkaran adalah sumber kegagalan yang harus dihindari. Tetaplah dalam keya-kinan iman kepada Kristus, jalan hidup pasti lapang. Amin.
Doa: Tuhan Yesus yang mulia dan agung, betapa kami rindu untuk menjadi pengikut setia–Mu walaupun besar dan berat tantangannya untuk kami lalui. Rasa mementingkan diri sendiri sering menghambat prestasi iman kami untuk melakukan kehendak Tuhan, bantulah kami untuk mengatasinya agar kami terus Tuhan dapati setia. Amin.