Tinggal dalam Yesus Berbuah
Yohanes 15: 3, 4
Dengan berbagai kesibukan kita, maka akhir-akhir ini banyak orang yang hampir tidak mempunyai waktu untuk beribadah kepada Tuhan. Alkitab mengatakan bahwa iman yang sejati dibangun di dalam persekutuan dengan firman Tuhan. Sifat firman Tuhan adalah membersihkan kita dari tabiat lama dan menggantikan dengan karakter baru yang standar dan ukurannya adalah Yesus Kristus. Oleh karena itu Martin Luther memiliki salah satu semboyan reformasi“Sola Scriptura” artinya hanya oleh Firman. “Tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam kamu” Suatu analogi yang manis meng-gambarkan keintiman yang mesra antara orang percaya dan Tuhan kita. Buah anggur tidak mungkin keluar dari pucuknya jikalau tidak berpangkal pada pokok/batang pohon. Anggur tidak mungkin berbuah begitu saja tanpa sumber makanan.
Sebagai orang Kristen, Tuhan sendiri menghendaki kita untuk tinggal, makan dan minum di dalam Dia. Ajakan ini sangat indah menggambarkan betapa Dia sungguh mengasihi kita dan mau memperlengkapi kehidupan kita sehingga mampu berbuah lebat dan sanggup menjadi berkat. Amin.
Doa: Tuhan ajarkan bagaiamana kami dapat tetap terus tinggal di dalam Dikau bahkan semakin dipenuhi dan mau hidup berbuah, jadi berkat bagi orang lain dan menyenangkan Tuhan. Amin.