Kasih yang Kekal
1 Korintus 13:8-10
Pengungkapan kasih tidak akan ada habis-habisnya, karena tidak ada bobot dan ukurannya, tetapi karena kasih itu sangat luas, dalam, lebar, tinggi nilai dan cakupannya. Setiap saat, kita pasti bertemu dengan nilai kasih dalam berbagai aktifitas hidup. Benarlah kasih itu kekal, tidak berkesudahan. Paulus berani nyatakan hal ini sebab yang ia alami adalah kasih Tuhan dalam hidupnya. Nubuat berakhir setelah digenapi, karena ada batasan ruang, waktu dan tempat. Begitu juga dengan karunia Bahasa Roh, akan berhenti sesudah itu diucapkan, orang sudah mendengar dan diberi pengertian. Penge-tahuan pun demikian, pasti akan lenyap suatu saat. Karena semua-nya sekedar mengantar orang untuk melihat dan percaya, tetapi kasih adalah dasar mutlak kepercayaan kita yang melebihi segala-galanya. Sebab nubuat, bahasa Roh dan pengetahuan kita tidak lengkap dan tidak sempurna. Orang mengejar pengetahuan, orang berharap mendapat karunia bernubuat, orang lain berharap ia mampu berbahasa Roh, semuanya ini boleh saja sesuai kewenangan Tuhan, tetapi tidak untuk selamanya ia memilikinya.
Segala sesuatu tidak lengkap dan sempurna, maka kesempurnaan itu disadari milik Tuhan. Kesempurnaan itu akan datang sesuai otoritas-Nya, sehingga kita akan menyaksikan bahwa yang tidak sempurna itu lenyap ditelan waktu. Yang tertinggal ialah kasih yang sempurna dan yang menyempurnakan segala sesuatu. Itulah se-babnya Paulus katakan kasih itu kekal, tidak berkesudahan. Sebagai keluarga GMIM, ingat bahwa kasih itu kekal, kasih Tuhan itu selalu baru tiap pagi, itu kita rasakan bukan tidak. Setiap hari kasih itu nyata, dinyatakan oleh Tuhan dalam kaitan dengan berkat dan relasi bersama. Ajarkan kasih kepada anak cucu kita supaya mereka tahu bahwa firman adalah kebenaran Tuhan. Wujudkanlah kasih itu kepada semua orang tanpa memandang bulu, bukan basa basi dan bukan ingin dihargai dan dihormati. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, ingatkan kami untuk boleh menerapkan kasih itu dalam keluarga dan juga bagi orang lain supaya nama Tuhan dimuliakan. Amin.