Kerja adalah Pemberian Allah
Pengkhotbah 3:9-10
Ada firman dalam kejadian pasal 3 ayat 17 bagian akhir …” dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu”. Ayat 19a … dengan berpeluh engkau akan mencari ma-kananmu..”Bacaan hari ini, walau paham yang pesimis manusia atas pekerjaan nampak jelas diungkap sang Pengkhotbah: “Apakah untung pekerja pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah?” (ayat 9), akan tetapi pengkhotbah dari berbagai penga-laman hidupnya telah membentuk dan memperteguh pengharapan imannya kepada Tuhan dengan mengakui, pekerjaan adalah pem-berian Allah, sungguhpun hal bekerja itu melelahkan. Jelaslah bagi kita, sang Pengkhotbah, dengan didasarkan dari berbagai penga-laman hidup sangat menyadari bahwa kenyataan hidup manusia untuk berjerih payah dalam pekerjaan justru dipahaminya sebagai kesempatan yang dianugerah Allah yang harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya untuk mendapatkan rezeki, mengingat kesempatan untuk bekerja yang dianugerahkan Allah itu juga terbatas adanya.
Firman hari ini menyadarkan keluarga kita, memahami secara tepat dan benar arti dari suatu pekerjaan dalam hidup kita sebagai Bapak, Ibu dan anak. Dalam pengharapan iman kepada Tuhan, kita meng-hayati dan menyaksikan kepada dunia ini untuk menghargai peker-jaan apapun yang Tuhan beri, sebab kerja adalah anugerah (pem-berian) Allah bagi kita dan konsekuensinya kita yang harus jaga nilai kesuciaannya pemberian Allah ini, agar kita terhindar dari keta-makan, korupsi atau penyimpangan atas kerja yang Tuhan beri. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami sadar kerja adalah anugerah Tuhan, sungguhpun melelahakan. Berilah kami himat untuk menjaga kesucian kerja sebagai pemberian Tuhan. Amin.
Program Baca Alkitab Setahun – 18 Juli Kidung Agung 1-4