Tuhan Mengasihi Kita
Yesaya 43:4
Ketika kita mengatakan mengasihi orang lain, pasti mem-punyai alasan mengapa kita mengasihinya. Dalam ukuran dunia mengasihi seseorang dapat didasarkan pada beberapa alasan. Misalnya karena ia berjasa, karena ia mempunyai kekayaan, jabatan dan mungkin karena ia mengasihi kita pula. Demi-kianpun kita saling mengasihi dalam keluarga, karena kita suami isteri terikat dalam perkawinan dan anak-anak, kaka beradik terikat dalam hubungan darah. Walaupun dalam realita kasih kita terhadap yang lain berubah menjadi kemarahan, kebencian, saling mendendam dan tak sedikit saling membinanasakan
Ayat-ayat Firman Tuhan yang kita baca hari ini mengung-kapkan alasan mengapa Allah mengasihi kita. Ia mengasihi karena kita berharga dan mulia dimata-Nya. Berharga berarti bernilai. Mulia berarti mempunyai nilai yang tinggi. Mengapa begitu? apakah karena kita baik dan berjasa pada Tuhan? ternyata tidak. Malah sebagaimana umat-Nya yang terbuang ke Babel karena dosa, demikianpun kita hidup dalam dosa namum Allah tetap mengasihi kita, karena Ia Allah Pengasih, Penyayang dan Panjang Sabar. Ia mengasihi kita walau kita berdosa dan mengasihi kita supaya kita terbebas dari dosa. Oleh sebab itu kalau Allah telah mengasihi kita, maka mari kita saling mengasihi sambil menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan dosa yang dapat mendatangkan hukuman Tuhan. Mari kita wujudkan ha-hal ini dalam keluarga kita, supaya kita yang yang dikasihi-Nya dapat menjadi berkat bagi orang lain. Amin.
Doa: Bapa di Sorga, Engkau Allah kami yang hidup, Pengasih, Penyayang dan Panjang sabar. Perekankan kami untuk hidup saling mengasihi dalam tuntunan Roh-Mu yang kudus sehingga keluarga kami semakin dimampukan untuk mengasihi Tuhan dan sesama kami. Amin.