RHK Rabu, 19 Agustus 2015

0
2068

Turut Membantu dalam Tugas Pelayanan

Yeremia 29:3

          Membantu sesama dengan tujuan kebaikan adalah pekerjaan mulia. Tetapi kecenderungan di kota pola kehi-dupan masyarakat sangat individualistis dan materialistis. Banyak orang membina hubungan interaksi sosial hanya dengan sesama orang yang memiliki uang dan status sosial ekonomi yang baik sedang masyarakat yang terpinggirkan kurang diperhatikan bahkan diabaikan.

          Nabi Yeremia hanya seorang nabi yang tidak memiliki pengaruh dan kekuasaan untuk dapat memerintah istana. Ketika ia memohon bantuan untuk mengirimkan surat melalui perantaraan pejabat istana yaitu Elasa bin Safan dan Gemarya bin Hilkia yang ditujukan kepada orang Yehuda yang berada dalam pembuangan di kota Babel, maka mereka siap membantu dan memfasilitasinya. Ini memberi bukti bahwa mereka juga merasa turut bertanggung jawab terhadap saudara-saudara mereka dalam keadaan sulit dan di bawah tekanan Babilonia.

Di dalam kehidupan keluarga mari kita gunakan potensi-potensi yang telah ada, untuk membantu orang lain. Kebaikan untuk membantu orang lain adalah modal utama. Sehingga ketika keluarga kita meminta bantuan orang lain, mereka pun percaya dan ikhlas membantu. Amin.

Doa: Bapa di dalam Yesus Kristus berikanlah kami kesempatan dan hati yang tulus untuk senantiasa dapat membantu mereka yang membutuhkan pertolongan. Kami percaya bahwa pekerjaan ini berkenan pada Tuhan. Amin.