Selalu Mencari Solusi Terbaik
1 Raja-Raja 12:20
Kekeliruan dalam penanganan masalah, sering berujung pada hal-hal yang semula tak kita inginkan dan bertentangan dengan tujuan perjuangan. Kita sering berucap: “apa boleh buat“, atau “apa mau dikata”, “nasi sudah menjadi bubur”, sebagai bentuk ekspresi kekecewaan atau kepasrahan karena tidak dapat menge-lak dan atau dengan terpaksa harus menerima serta menghadapi kenyataan yang berbeda dari harapan.
Pembentukan kerajaan dengan pemerintahan baru, bukanlah tujuan dari gerakan yang dipimpin Yerobeam. Tujuan perjuangan mereka adalah perobahan sikap dan kebijakan raja agar mereka dapat keluar dari penderitaan hidup. Memang, Tuhan Allah ada di balik peristiwa itu, tetapi seperti yang disaksikan, rancangan Tuhan terjadi sebagai konsekwensi dari ketidak setiaan Salomo. Solusi yang ditempuh Rehabeam, tidak dapat menyelesaikan problem yang terjadi, sebaliknya memperburuk keadaan. Akibat-nya, perpecahan tak terelakkan dan Rehabeam ditinggalkan sebagian besar rakyatnya.
Kita memiliki keyakinan bahwa dalam kehidupan yang rukun dan damai, yang kita alami adalah kebaikan karena berkat Tuhan dihadirkan di dalamnya. Karena itu dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dan dihadapi dalam hidup ber-sama sebagai keluarga pun jemaat, hendaknya selalu mencari solusi terbaik sehingga akibat-akibat buruk, seperti retaknya persekutuan dan perpecahan, yang tidak diinginkan, dapat dihin-darkan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berikanlah kiranya kami kemampuan untuk dapat memahami masalah-masalah yang kami temui dalam perjalanan hidup. Bimbinglah kami agar ketika kami jumpai masalah, kami dapat mencari solusi-solusi terbaik sehingga kami terhindar dari akibat-akibat yang tidak kami inginkan. Amin.
