Perjumpaan Dengan Tuhan
Kisah Para Rasul 2:5
Keluarga yang diberkati Tuhan, bacaan hari ini menjelaskan kepada kita bahwa saat peristiwa pencurahan Roh Kudus itu, di Yerusalam telah berkumpul banyak orang Yahudi yang saleh yang datang dari berbagai bangsa. “Pulang kampung” untuk merayakan hari raya tentu menjadi harapan orang yang telah lama berada jauh dari tanah kelahiran. Kita ingat bahwa sejak masa pembuangan Babel, banyak orang Yahudi yang terpencar ke seluruh dunia. Dan kini mereka berada di Bait Allah dan mungkin sekitar Bait Allah. Tujuan mereka hanya satu yaitu menikmati persekutuan dengan Tuhan di kota Kudus-Nya ber-sama dengan sanak saudara dan sebangsa. Perayaan Pentakosta bagi mereka nilainya tidak berbeda dengan perayaan Paskah. Itulah sebabnya, di hari Pentakosta tersebut mereka datang dan berada di Yerusalem.
Bagi kita keluarga Kristen diajak bahwa menikmati persekutuan dengan Tuhan kiranya selalu menjadi harapan dan dambaan di setiap waktu. Perayaan-perayaan gerejawi misalnya, haruslah dilihat dan dimaknai sebagai bentuk refleksi dan pengakuan iman kita sebagai orang percaya yang diselamatkan oleh Tuhan. Ibadah dan perayaan-perayaan gerejawi hendaknya menjadi sarana perjumpaan kita dengan Tuhan dan sekaligus mengalami perjumpaan itu secara bersama dengan sesama orang percaya. Ibadah dan perayaan gerejawi akan terus membentuk iman kita sebagai orang percaya yang merefleksikan kasih dan anugerah Tuhan yang menyelamatkan itu. Kiranya Tuhan memampukan kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus, kami bersyukur manakala Engkau masih memungkinkan kami sebagai umat-Mu untuk terus merindukan perjumpaan dengan Engkau. Dan ajarlah kami sebagai keluarga untuk memanfaatkan kesempatan-kesem–patan yang Engkau berikan untuk terus berjumpa dengan Engkau dalam hidup keseharian kami. Amin.