Kalahkan Keragu-raguan dengan Iman
Yohanes 20:4-5
Tuhan Yesus pernah berfirman: “yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi terdahulu”(Matius 20:16). Inilah kenyataan yang ditonjolkan dalam bagian bacaan ini, bahwa murid yang lain itu berlari mendahului Petrus, tetapi kemudian mengurungkan niatnya dan hanya menjenguk saja di depan pintu kubur (menjenguk artinya menengok dengan menjulurkan kepala di depan pintu). Untuk tindakan ini terkesan bahwa murid yang lain itu berada dalam keadaan ragu-ragu dan takut masuk ke dalam kubur Yesus, sehingga tidak ada yang dapat dilakukannya setelah ia menjenguk dan melihat kubur yang kosong itu.
Sebagai orang percaya, kita sering berada pada kondisi keragu-raguan seperti ini. Sebab pada awalnya kita seolah-olah menjadi pelopor dalam suatu kegiatan, atau mendahului segala pekerjaan, termasuk pelayanan gereja. Akan tetapi suasana hati dan pikiran merubah semuanya, karena rasa curiga, berprasangka buruk atau marah terhadap orang lain, membuat kita kurang semangat, bermasa bodoh bahkan akhirnya mundur dari kegiatan, termasuk dari kegiatan pelayanan gereja atau yang lebih fatal, memaksakan orang lain harus mundur dari pelayanan gereja. Marilah kita mantapkan iman, untuk mengalahkan keragu-raguan dalam melaksanakan kerja dan pelayanan kita, agar nama Tuhan dimuliakan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tambah-tambahkanlah iman kami, agar kami mampu mengalahkan keragu-raguan di hati kami. Amin.
