Bertindak dengan Hikmat
Daniel 1:8-11
Tiap hari kita diperhadapkan dengan berbagai pilihan dan keputusan, baik itu untuk perkara kecil maupun perkara besar. Tentu kita tidak boleh sembarangan menentukan pilihan dan mengambil keputusan sebab hal itu mengandung resiko yang harus kita tanggung sendiri. Biasanya suatu keputusan mengan-dung sebuah konsekwensi sehingga kalau kita salah mengambil keputusan maka hal itu dapat mengakibatkan sesuatu yang tidak baik dalam kehidupan kita dan keluarga. Pengambilan keputusan sangat berkaitan dengan integritas dan komitmen seorang pemimpin.
Bacaan Alkitab hari ini memperlihatkan pilihan dan keputusan iman Daniel untuk tidak menajiskan dirinya dengan menikmati santapan raja di istana Babilonia. Sebab santapan itu telah lebih dahulu dipersembahkan kepada dewa Babilonia yakni Merodak, sebelum dimakan oleh raja. Jika Daniel makan santapan itu berarti ia mengakui keyakinan akan keberadaan dewa. Pilihan dan keputusannya ini mengandung sebuah resiko yang sangat besar bagi dirinya maupun bagi pegawai istana. Tetapi Allah menunjukkan belas kasih-Nya dengan memberikan kekuatan dan hikmat untuk menjalani pilihan dan keputusanya itu.
Sikap Daniel dan kawan-kawannya ini mengingatkan kita sebagai keluarga kristen bahwa jika memegang teguh keyakinan kita maka Allah di dalam Yesus Kristus pasti memberi kita karunia untuk dapat berpikir dan bertindak dengan penuh hikmat agar terhindar dari berbagai resiko yang dapat melemahkan dan menjatuhkan iman kita.
Doa: Ya Tuhan, jika hari ini kami diperhadapkan dengan sebuah pilihan dan keputusan yang sulit, biarlah Roh Kudus-Mu menolong kami untuk menentukan sikap iman kami dengan tetap mengandalkan kekuatan kuasa-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.
