Membangun Kehidupan Pribadi Dan Keluarga
Amsal 31:22-25
Pembacaan Alkitab hari ini, membantu kita untuk memahami bahwa betapa penting mempertahankan kehormatan perkawinan/ keluarga. Dimulai dari membangun kepribadian diri dengan baik, yang dinyatakan melalui tindakan positif dengan memperlakukan diri sendiri, seperti pernyataan ayat 12, “ia membuat bagi dirinya permadani.” Dan semua itu dikembangkan dalam kehidupan keluarga.
Kepribadian diri yang baik memungkinkan untuk dapat mengembangkan jiwa wirausaha, dengan semangat kerja keras untuk memajukan ekonomi keluarga. Keluarga itu dilukiskan “tertawa tentang hari depan.”
Adakalanya orang menjadi marah, ketika ia diremehkan oleh seseorang, tetapi anehnya ia sendiri tidak pernah memberikan penghargaan terhadap dirinya sendiri. Misalnya seorang pegawai yang sering masuk kerja terlambat, tidak senang kalau ditegur. Seharusnya ia merubah konsep dirinya dengan baik, ia harus menempatkan dirinya sebagai seorang yang penting, sehingga ia terdorong untuk menjadi teladan, dan berusaha disiplin, dengan tidak terlambat masuk kerja.
Kita ternyata perlu membangun kepribadian diri secara positif, untuk dapat menjalani hidup ini dengan baik. Sebagai orang beriman kita harus menghargai diri kita sebagai karya agung Allah, sehingga kita akan dapat mengambil langkah maju dalam kehidupan berkeluarga. Amin.
Doa:Ya TUHAN, kami bersyukur kepadaMu, karena Engkau membuat kami begitu berharga, untuk itu tolonglah kami dalam menjalani hidup ini, untuk semakin meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga, dalam nama TUHAN Yesus.Amin.
