Menjadi Keluarga yang Mengerti Kitab Suci
Lukas 24:44-45
Pergumulan dan dukacita sering membuat kita tidak menyadari akan kehadiran Tuhan dan lupa pada setiap firman-Nya. Ada yang sampai tenggelam dalam kesedihan berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Rasa sayang dan cinta kepada saudara atau anggota keluarga yang meninggal sering membuat kita seakan-akan menolak rencana Tuhan yang telah berlaku dalam kehidupan keluarga. Jika seseorang merasa tidak sanggup dalam memikul pergumulan, sangatlah manusiawi. Akan Tetapi bukankan ada Tuhan yang dapat mengatasi sifat kemanusiaan kita dengan penghiburan dan kekuatan hari demi hari? Selubung kesedihan yang menutup pikiran kita harus dibuka, jika tidak ia akan menguasai sehingga akan berakhir pada keputusasaan dan ketiadaan harapan.
Bacaan hari ini menceritakan tentang bagaimana cara Tuhan membuka selubung kesedihan dan ketidakpercayaan para murid dengan mengingatkan kembali apa yang telah dikatakan-Nya ketika masih bersama-sama dengan mereka yaitu berita kematian dan kebangkitan-Nya sesuai dgn yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur. Tuhan mau supaya mereka tidak saja mendengar tapi mengerti dan percaya tentang apa yang telah dijalani-Nya.
Sebagai keluarga kristiani tentunya Firman ini mengajar kita untuk mampu melihat apa rencana Allah dibalik segala pergumulan dan kesedihan yang kita alami. Yang penting di sini adalah iman teguh untuk melihat rencana indah dari Tuhan melalui kehidupan yang kita jalani. Firman yang dibaca dan didengar akan membangun pengharapan jika dimengerti dan dilakukan dalam kehidupan setiap hari. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, Juruselamat kami. Mampukan kami untuk melihat kebaikan dan rencana-Mu yang indah dibalik pergumulan hari demi hari. Jangan biarkan kami tenggelam dalam kesesakan hidup tetapi ajarlah kami untuk sadar akan kehadiran-Mu yang setia memberikan pertolongan dan keselamatan. Amin.
