“Aku sudah berdosa kepada Tuhan”
2 Samuel 12:13-15
Suatu hari ibu Ani kehilangan uang. Memang hanya beberapa lembar uang seribu, sisa dari berbelanja tadi di pasar. Ia kebingungan mencari kesana kemari, di bawah meja tidak ada, di sudut dapur juga tidak ada. Kemana uang itu? Ibu Ani penasaran sebab anak-anaknya tidak ada yang berani mengambil uang tanpa meminta. Ketika selesai makan siang, ibu Ani dengan suara yang serius bertanya kepada anak-anaknya: “Siapa yang mengambil uang ibu di meja tadi, ibu tidak suka cara seperti itu!” Suasana hening, anak-anak saling memandang lalu terpekur membatin karena takut. “Saya yang mengambil uang itu”, suara itu memecahkan kesunyian.
Wajah ibu Ani yang tadinya memerah menahan marah menjadi pucat karena kaget. “Tadi bapak tambah bayar tagihan listrik,” kata pak Anto dengan santai. “Oh bapak yang ambil, bilang dong” kata ibu Ani jadi reda, sementara anak-anaknya tertawa cekikikan.
Mengaku dosa itu jalan mudah, jangan dibuat sulit. Dengan mengaku kita diampuni dan diterima kembali oleh Bapa (1 Yohanes 1 1:9). Dengan mengaku dosa, kita sesungguhnya menelanjangi iblis dan melepaskan jeratnya sehingga tersedia jalan yang baru bagi kita untuk kehidupan yang lebih baik. Kalau kita salah, mengakulah. Daud telah mengakui kesalahannya, tetapi hukuman Tuhan tetap berlaku, karena Tuhan tidak pernah komporomi dengan dosa. Amin
Doa: Tuhan Yesus, aku sudah berdosa kepada-Mu. Hidupku penuh dengan kejahatan, hatiku penuh dengan kelicikan, tubuhku penuh dengan kecemaran. Aku tidak mengasihi-Mu dengan sungguh karena lebih memilih keinginan dan kemauanku sendiri. Aku sudah berdosa kepada Tuhan, aku berdosa, aku berdosa. Ampuni anak-Mu ini. Amin