Yang Kuat Membantu Yang Lemah
Roma 15:25-26
Orang Makedonia dan Akhaya adalah orang Kristen asal Yunani yang berbeda dengan Kristen asal Yahudi di Yerusalem yang berlatar mayoritas Yahudi. Bantuan yang dibawa Paulus dialamatkan orang miskin di Yerusalem. Melalui bantuan ini, dibangunlah jembatan kasih dengan saudara-saudara seiman di Yerusalem. Mereka yang memiliki berkat yang berkelebihan menopang saudara-saudara mereka yang butuh pertolongan. Berkat Rohani yang diterima orang Yahudi menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain. Berkat yang duniawi/jasmani yang diterima Makedonia dan Akhaya dibagi dengan jemaat kecil di Yerusalem. Ini berarti bahwa jemaat saling menopang dalam kelebihannya.
Kita belajar bahwa memberikan bantuan tanpa harus melihat latar belakang kesukuan dan keluarga. Belajar dari umat Tuhan dari Makedonia dan Akhaya bahwa pemberian yang tulus adalah dalam rangka upaya saling membangun iman dan persekutuan umat Tuhan. Dengan memberi dan membagi berkat dengan mereka yang berkekurangan, berarti membantu mereka meng-atasi kekurangan (kemiskinan) mereka. Jemaat saling menopang satu dengan yang lain, yang berkelebihan menopang yang lemah. Betapa indahnya hidup kita kalau memiliki sikap hidup untuk berbagi dengan sesama. Sebab suatu kebahagiaan jika kita menjadi berkat bagi sesama. Amin.
Doa: Terima kasih atas anugerah-Mu dalam kehidupan kami. Mengajarkan kami untuk turut menopang kehidupan saudara-saudara kami yang berkekurangan. Tuhan tolonghlah kami untuk menjadi pribadi yang penuh belas kasih, yang menolong tanpa menuntut balas seperti teladan–Mu bagi kami. Amin.