Berbuah Selamat atau Binasa
Matius 24:41
Bersyukur untuk kehidupan hari yang baru untuk belajar dan memahami Firman Tuhan yang mengajak orang percaya untuk berbuah dengan waktu yang disediakan Tuhan. Buah karya hidup yang baik pasti selamat menjadi upahnya, sebaliknya berbuah buruk atau tidak baik pasti kebinasaan.
Perumpamaan Yesus tentang dua orang perempuan yang sama-sama melakukan pekerjaan ternyata hasilnya berbeda. Melakukan kerja dengan tekun dan setia sebagai wujud kesiapan menanti Dia datang kembali, pasti buahnya akan lebih baik dibadingkan dengan mereka yang bekerja tidak pada kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan. Sama-sama memberi buah namun buahnya tetap tidak sama. Untuk menikmati kehidupan yang berbuah selamat, jalani hidup dengan rasa patuh dan taat kepada Tuhan sekalipun jalan mencapai itu bukanlah jalan yang mudah akan tetapi melewati banyak rintangan,penderitaan dan kesakitan. Namun itulah jalan yang pernah dilalui oleh Yesus untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa yakni jalan Viadolorosa, sebuah perjalanan yang amat menantang iman kita. Ketika orang percaya mampu melewati jalan penderitaan maka buah yang tersedia oleh Tuhan adalah keselamatan dan kehidupan kekal. Sebaliknya yang melalui jalan dengan bersungut-sungut tidak akan pernah tiba pada tujuan selamat yang dimaksudkan oleh Yesus.
Sebagai keluarga Kristen hendaknya membuktikan hidup yang berbuah manis walaupun harus dibarengi dengan pengorbana dan perjuangan. Kita diingatkan untuk terus menghargai waktu Tuhan dengan melihat masa depan anak-anak bangsa dan anak-anak Tuhan yang mendatangkan sukacita serta damai sejahtera. Amin.
Doa: Ya Tuhan, anugerahkan kami hikmat untuk berbuah dalam kehidupan yang memuliakan Engkau. Beri kami waktu untuk menjadi berkat bagi sesama. Amin.