Allah Yang Menentukan
Markus 10:40
Manusia bisa berharap dan membuat rencana bahkan melalui kerja keras dia bisa mencapainya tetapi pada akhirnya Tuhanlah yang menentukan (band. Amsal 16:9). Semua orang percaya mendambakan tempat yang mulia, itu jugalah yang menjadi kerinduan dari kedua murid ! Tuhan Yesus melalui jawaban-Nya memberikan indikasi bahwa tempat kemuliaan itu “ada” dan akan “diberikan”. Tetapi hanya disediakan kepada siapa yang berhak menerimanya. Itu semuanya tergantung diri sendiri, ketika kita tahu kemuliaan seperti apa yang mau kita capai dan bagaimana cara untuk mendapatkan kemuliaan itu.
Firman Tuhan saat ini menegaskan bahwa tempat atau kedu-dukan tertentu di sorga sudah ada dalam ketetapan Allah atau Ia telah menentukan dan itu tidak bisa diubah oleh siapapun. Walau pun Yakobus dan Yohanes setia dalam menjalani penderitaan, tetapi itu bukan menjadi sebuah jaminan bahwa mereka akan menempati tempat paling terhormat dalam kerajaan sorga. Sekalipun mereka sanggup ‘meminum cawan dan dibaptis’ seperti yang Yesus terima menempuh dengan jalan penderi-taan/pengorbanan, namun posisi yang mereka minta, Allah yang menentukan. Posisi itu tidak dapat diminta oleh siapa pun. Posisi itu diberikan Allah kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Tahta diberikan kepada orang yang setia dalam hidup dan pelayanannya.
Keluarga Kristen, di dunia ini kebesaran/kedudukan harus ditempuh dengan kerja keras, prestasi dan bahkan melalui jalan penderitaan. Hanya orang yang setia, tekun dan rajin bisa meraih prestasi yang baik yang akan menghantarnya menduduki posisi dalam perusahan, instansi dan karir. Tapi dilain pihak, sebagai orang percaya kita mengamini semua terjadi karena kehendak Tuhan. Amin.
Doa: Tuhan ajarlah kami untuk tidak memaksakan dan berharap sesuatu dari pelayanan tapi membiarkan Engkau yang berkuasa menentukan masa depan kami. Amin.