RUMAH TEMPAT IBADAH
Yohanes 20:26
Ada ungkapan mengatakan ‘rumahku adalah istanaku’. Artinya dalam rumah kita, apakah yang mewah atau yang sangat sederhana, kita bebas melakukan apa saja di dalamnya, baik untuk menikmati berbagai kesukacitaan maupun menghadapi berbagai pergumulan.
Dalam Alkitab, rumah bukan sekedar tempat tinggal, tapi rumah adalah tempat untuk beribadah dan mendemonstrasikan pengajaran-pengajaran Firman, tempat orang tua mengajarkan Firman bagi anak-anaknya (Ul. 6); tempat Allah menyalurkan berkat bagi orang yang hidup benar (Ams. 3:33) tempat mempraktekkan kasih (Kisah 2). Dan jika orang beribadah, di dalamnya Allah berkenan hadir di antara mereka. Demikia juga ketika murid-murid Yesus bersama Tomas beribadah di dalam rumah yang terkunci, Yesus yang bangkit berkenan hadir dengan damai sejahtera-Nya. Dengan kata lain, di mana ada keluarga yang beribadah, pasti Tuhan hadir membawa damai sejahtera dalam persekutuan mereka (Mat. 18:20). Dengan demikian sangat disayangkan jika ada rumah tinggal dijadikan tempat perjudian, prostitusi, mabukmabukan atau tempat kejahatan lainnya. Oleh sebab itu sebagai keluarga Kristen jadikan rumah kita sebagai tempat beribadah, mendengarkan firman Tuhan dan untuk menikmati berkat-berkat yang Tuhan sediakan bagi kita. Amin.
Doa : Ya Tuhan terima kasih untuk rumah tinggal yang Kau karuniakan bagi kami. Kiranya di tempat ini kami terus beribadah kepada-Mu dan melakukan segala kehendak-Mu. Amin.